Laminasi bebas pelarut telah matang di pasar, terutama karena upaya perusahaan pengemasan dan pemasok bahan, terutama teknologi laminasi aluminium murni untuk retort telah dipopulerkan secara luas, dan telah mengambil langkah besar dalam kondisi lingkungan menggantikan pelarut tradisional- laminasi dasar dan produksi laminasi ekstrusi.Perusahaan pengemasan dilanda berbagai masalah kualitas karena perbedaan kondisi produk dalam peralatan, pengoperasian, bahan baku, teknologi kualitas, dan penggunaan.Tulisan ini akan membahas permasalahan yang ada yaitu kemampuan membuka kantong dan kehalusannya.
Misalnya, film polietilen ekstrusi tiga lapis biasa terdiri dari lapisan korona, lapisan fungsional tengah, dan lapisan segel termal bawah.Biasanya, aditif pembuka dan halus ditambahkan ke lapisan penyegelan panas.Aditif halus ditransfer antara 3 lapisan, dan aditif pembuka tidak.
Sebagai bahan penyegel panas, bahan tambahan pembuka dan halus diperlukan saat memproduksi komposit kemasan fleksibel.Keduanya pada dasarnya berbeda, namun sebagian besar produsen kemasan salah memahami bahwa keduanya sama.
Aditif pembuka umum adalah silikon dioksida yang tersedia secara komersial, yang merupakan zat anorganik yang dapat meningkatkan ketahanan film terhadap viskositas.Beberapa pelanggan selalu menemukan bahwa kedua lapisan kantong tampak kabur di antara keduanya, seperti dua gelas yang saling tumpang tindih.Anda akan melihat bahwa bahan tersebut halus untuk dibuka dan dilap, yang biasanya tidak mengandung bahan tambahan pembuka.Dan bahkan beberapa pembuat film tidak menggunakannya.
Aditif halus yang umum adalah Amida asam Erucic, yaitu bubuk putih yang sering menempel pada roller laminasi dan roller pemandu dalam proses laminasi berbasis pelarut.Jika kelebihan bahan halus ditambahkan selama proses laminasi bebas pelarut, sebagian akan terdispersi ke lapisan korona seiring dengan peningkatan suhu pengawetan, yang mengakibatkan penurunan kekuatan pengelupasan.Film PE transparan laminasi asli dikupas dengan warna putih, dapat dibersihkan dengan tisu.Ada cara untuk menganalisis dan menguji apakah berkurangnya kekuatan pengelupasan dipengaruhi oleh kelebihan aditif halus, dengan menempatkan film laminasi berkekuatan rendah dalam oven pada suhu 80℃ selama lima menit, dan kemudian menguji kekuatannya.Jika meningkat secara signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa penurunan kekuatan pengelupasan disebabkan oleh terlalu banyak bahan halus.
Dibandingkan dengan rewind laminasi berbasis pelarut, metode laminasi bebas pelarut jauh lebih mudah untuk mencapai transfer dan dispersi aditif.Cara umum untuk menilai proses rewind laminasi bebas pelarut adalah dengan memeriksa apakah laminasi tersebut kompak dan cukup rapi untuk memungkinkan aliran sekunder yang lebih baik dari perekat bebas pelarut.Semakin tinggi tekanan yang cocok dengan roller film, semakin besar kemungkinan aditif licin berpindah ke lapisan laminasi, atau bahkan lapisan pencetakan.Oleh karena itu, kami masih bingung dengan masalah ini.Yang bisa kita lakukan adalah menurunkan suhu pengawetan, menurunkan berat lapisan, mengendurkan lapisan film, dan menambahkan bahan tambahan halus lagi dan lagi.Namun tanpa pengendalian yang baik di atas, perekat tersebut sulit mengeras dan menahan air.Terlalu banyak bahan tambahan tidak hanya akan mempengaruhi kekuatan pengelupasan kantong plastik, tetapi juga mempengaruhi kinerja penyegelan panasnya.
KANDA NEW MATERIALS telah mengeluarkan serangkaian perekat untuk mengatasi permasalahan tersebut.Perekat bebas pelarut komponen ganda WD8117A/B adalah rekomendasi yang bagus.Sudah lama diautentikasi oleh klien.
| Struktur | Koefisien gesekan asli | Koefisien gesekan laminasi |
| PET/PE30 | 0,1~0,15 | 0,12~0,16 |
WD8117A / B dapat digunakan untuk mengatasi masalah kekuatan pengelupasan yang buruk dan kinerja penyegelan termal karena bahan tambahan halus yang berlebihan pada permukaan tanpa memerlukan produsen film asli untuk menguranginya.
Selain itu, WD8117A/B memiliki dua properti lagi:
1. Kekuatan pengelupasan OPP / AL / PE berada di atas 3,5 N, mendekati atau lebih tinggi dari beberapa perekat laminasi berbasis pelarut.
2. Penyembuhan cepat.Di bawah kondisi yang disarankan, film laminasi dapat mempersingkat masa pengawetan sekitar 8 jam, yang sangat meningkatkan efisiensi produksi.
Singkatnya, penentuan akhir koefisien gesekan film komposit harus didasarkan pada koefisien gesekan statis antara film dan pelat baja.Kesalahpahaman bahwa sulit membuka kantong karena tidak cukup bahan penghalus harus dikenali dan diperbaiki.Kami hanya dapat mencapai stabilitas dan produk kemasan fleksibel yang unggul melalui setiap ringkasan dan pembaruan.
Waktu posting: 03 Juni 2019